Aku melihatmu kelmarin, saat engkau memulakan aktiviti harianmu…
Kau bangun tanpa sujud mengerjakan subuhmu…
Bahkan kemudian, kau juga tidak mengucapkan “Bismillah” sebelum memulai
santapanm, juga tidak sempat mengerjakan solat Isyak sebelum pergi ke tempat
tidurmu..
Kau benar – benar orang yang bersyukur,
aku menyukainya,
aku tak dapat mengungkapkan betapa senangnya aku melihatmu tidak merubah
cara hidupmu…
Hai bodoh, kau milikk…
ingat kau dan aku bertahun-tahun bersama,
dan aku masih belum bisa benar – benar mencitaimu
malah aku masih membencimu…kerana benci ALLAH…
aku hanya menggunakanmu untuk membalas dendamku kepada Allah…
Dia sudah membuangkan aku dari syurga…
Dan aku akan tetap memanfaatkanmu sepanjang masa untuk membalaskannya
Kau lihat ALLAH MENYAYANGIMU dan dia masih memiliki rencana-rencana
untukmu…di hari depan….
Tapi kau sudah menyerahkan kehidupmu padaku, dan aku akan membuat
kehidupanmu seperti neraka…
Sehinnga kita bisa bersama dua kali dan ini akan menyakiti hati ALLAH
Aku benar-benar berterima kasih padamu,
Kerana aku sudah menunjukkan kepadaNYA siapa yang menjadi pengatur dalam
hidupmu dalam masa-masa yang kita jalani…
Kita menonoton filem ‘porno’ bersama
Memaki orang, mencuri, berbohong, munafik,
Makan sekenyang-kenyangnya, bergosip, menghakimi orang, menghujam orang
dari belakang, tidak hormat pada orang tua….
Tidak menghargai masjid, berperilaku buruk…
TENTUNYA kau tak ingin meninggalkan ini begitu saja…
Ayuhlah, hai Bodoh, kita terbakar bersama, Selamanya…
Aku masih memiliki rencana-rencana hangat untuk kita…
Ini hanya surat penghargaanku untukmu….
Aku ingin mengucapkan ‘TERIMA KASIH’…
Kerana sudah mengizinkan aku…memanfaatkan hampir semua masa hidupmu…
Kamu memang sangat mudah dibodohi, aku mentertawakanmu…
Saat kau tergoda berbuat dosa…aku menghadiahkan tawa…
Dosa sudah mula mewarnai hidupmu…
Kamu sudah 20 tahun lebih tua, dan sekarang aku perlukan darah muda…
Jadi, pergilah lanjutkanlah mengajarkan orang-orang muda bagaimana berbuat
dosa….
Yang perlu kau lakukan adalah merokok, mabuk, berbohong, berjudi, bergosip
dan hiduplah se-egois mungkin…
Lakukan semua ini di depan anak-anak dan mereka akan menirunya….
Begitulah anak-anak…
Baiklah, aku persilakan kau bergerak sekarang…..
Aku akan kembali beberapa detik lagi untuk menggoda mu…
Jika kau cukup cerdas, kau akan lari…sembunyi…dan bertaubat atas
dosa-dosamu…
Dan hidup untuk ALLAh dengan sisa umurmu yang tinggal sedikit…
Memperingati orang bukan tabiatku….
Tapi diusiamu sekarang dan tetap melakukan dosa….
Sepertinya mmemang agak aneh…
Jangan salah sangka….
Aku masih tetap membencimu….
Hanya kau harus menjadi orang tolol yang lebih baik di mata ALLAH….
Catatan: jika kau benar-benar menyayangiku…kau tak akan memberi surat ini
kepada sesiapapun
0 comments:
Post a Comment